Rabu, 23 Maret 2016

LEKAS SEMBUHKAN HATI!




Ditengah senja terhampar
Ku genggam cinta yang luar biasa
Angin pun pasti mendengar
Janji kita ntuk selalu bersama

Mengapa kini kau pergi
Meninggalkan aku
Hancurlah aku

Separuh roh hatiku pergi
Meninggalkan cinta ini
Ini terlalu perih

Ingatkah kita disini
Berjanji menggenggam hati
Here're time Magic Hours

Raga mu tak lagi ada
Tapi tidak dengan cerita kita
Atas nama janji kita
Ku lanjutkan walau kita terpisah

Mengapa kini kau pergi
Meninggalkan aku
Hancurlah aku

Separuh roh hatiku pergi
Meninggalkan cinta ini
Ini terlalu perih

Ingatkah kita disini
Berjanji menggenggam hati
Here're time Magic Hours

Here're time

                                            ***
Saat dia pergi, saat dia lari, saatnya kita menyelami diri untuk menata hati kembali. Ketika kita sendiri, waktunya kita merenungi semua yang telah terjadi. Biarkan detik membawamu merapikan hati yang tidak utuh lagi.

Bagian mana yang tidak kamu pahami dari patah hati? Saat dia enggan menoleh lagi? Saat kamu merasakan sakit yang tidak dapat dipungkiri? Percayalah, itu semua hanya taktik Tuhan untuk memberimu pembelajaran. Semua selalu ada hikmahnya, bukan?

Saat menulis ini aku tersenyum sendiri. Bukan karena telah berhasil melupakan patah hati yang aku alami. Tidak, aku tidak berkata demikian. Bahkan sampai detik ini bayangan orang-orang yang pernah membuatku merasa kehilangan belum enyah. Aku hanya ingin tertawa. Mencibir diri sendiri yang begitu bodohnya. Tidak mau keluar, justru memilih bertahan. Untuk kesekian kalinya aku memilih mempertahankan luka yang aku terima. Aku sadar, aku begitu bodoh.

Detik demi detik aku lalui dengan berat hati. Siang, malam, aku isi dengan kegalauan hati. Ck! Tidak ada gunanya sama sekali. Namun, hari ini aku mendapati sederet kata yang aku yakini inilah obat patah hati. Intropeksi diri! Muhasabah diri!

Jangan bertanya kenapa dia pergi. Tidak usah memohon agar dia kembali. Tengok diri sendiri, betapa banyaknya kekurangan yang kita miliki. Perbaiki diri dan lekas sembuhkan hati! Niscaya Tuhan akan membimbingmu ke tempat orang yang lebih baik daripada dia yang lari.

Biar saja cinta pergi sekali ini
Biar saja nanti pun datang lagi

2 komentar:

  1. ikhlaskan rasa itu pergi seperti kakak melihat sang senja ditenggelamkan bumi *eaaa

    BalasHapus
  2. Eaaa eaaaa huhu indahnya senja kadang meninggalkan luka😂

    BalasHapus